Skip to main content

Siapakah Kaum Ad, Penghuni Kerajaan Atlantis

Siapakah Kaum Ad? Ribuan tahun lalu, seorang Raja pernah membawa pengaruh besar terhadap peradaban kuno. Dalam legenda dia disebut Shed Ad bin Ad, penduduk pertama negeri Arab. Menurut literatur, Ad berasal dari Timur Laut yang merupakan leluhur kaum Adites. Dia putra Uz bin Aram bin Sam bin Nuh, menurut versi lain dia keturunan Ham bin Nuh. Mereka telah mengangkat seorang raja yang berasal dari kalangan sendiri. Bangsa ini membangun kehidupan yang lebih baik selama beberapa abad.

Siapakah Kaum Ad

Menurut legenda, raja ini menikahi seribu wanita, memiliki empat ribu anak dan usianya mencapai 1200 tahun. Setelah kematiannya, anaknya Syadid dan Syaddad memerintah berturut-turut di kerajaan Adites. Kedua keturunan Ad memimpin seribu suku yang masing-masing terdiri dari beberapa ribu pria. Saat itu terjadi penaklukan besar yang telah mengusir bangsa Kanaan. Semua penduduk Arab dan Irak migrasi dan Syaddad juga menginvasi Mesir.

Siapakah Kaum Ad

Syaddad telah membangun istana yang dihiasi dengan kolam yang luar biasa. Sebuah istana yang disebut Iram dan dikelilingi taman yang megah. Konon istana ini dianggap telah meniru keindahan surga di langit. Selain itu, dia adalah seorang Raja besar dan kuat di zaman kuno yang mengajarkan pemujaan matahari, menaklukkan bangsa lain, dan merupakan bangsa yang pertama kali menaklukan Arab. Mereka adalah bangsa Ad-lantis, dimana Raja-nya mencoba untuk membuat duplikat surga dengan membangun istana megah.

Dalam legenda, Adites adalah bangsa bertubuh besar, terkadang digambarkan sebagai raksasa. Kekuatan bangsa ini mampu memindahkan blok batu berukuran besar. Ukuran tubuh ini sebenarnya biasa saja, karena waktu itu tinggi badan manusia jauh lebih besar dan usianya ratusan tahun dibandingkan zaman sekarang. Sehingga banyak orang menganggap aneh bertubuh raksasa, padahal itu hal lazim mengikuti zamannya.

Mereka sangat cerdas dalam hal arsitek dan pembangunan, salah satunya pendirian monumen dan kekuasaan. Bahkan saat ini masih ada yang menyebut sisa reruntuhan situs itu sebagai Bangunan Adites. Bangsa ini telah membudayakan penyembahan berhala dan meyakini ajaran Sabaeism atau Dewa-dewa Bintang. Kemajuan yang dicapai dalam hal materi dan bangunan yang tinggi menjulang, ditambah lagi dengan kebejatan moral dan ritual-ritual cabul. Semua itu sudah dianggap biasa dan menjadi salah satu budaya bangsa Ad sebelum bencana menghabisi mereka.

Siapakah Kaum Ad selengkapnya bisa dilihat dalam video youtube berikut ini: https://youtu.be/K1TEgRcqMNY



Dalam sejarah, setidaknya ada dua kali bangsa Ad dimusnahkan. Bangsa Adites pertama telah punah akibat bencana besar dan diteruskan oleh bangsa Adites kedua. Mereka sempat berkusa di Sheba dan bertahan selama seribu tahun. Adites ini digambarkan pada monumen Mesir sebagai sosok ras berkulit merah, kuil besarnya adalah Piramida Mesir. Bangunan bangsa ini ditandai dengan tiang-tiang besar di serambi depan dan ornamen berhiaskan emas atau perak. Ornamen dan kerangka pintu terkadang dilengkapi piring emas dengan batu mulia.

Menurut sejarawan, penyembahan dewa kaum Ad mirip dengan orang Fenisia. Agama mereka menyembah matahari, padahal awalnya agama yang diajarkan moyang mereka (Nuh) tanpa gambar, tanpa penyembahan berhala dan tanpa ritus. Tetapi selama berabad-abad kemudian, kaum Ad menyembah matahari dari puncak piramida Mesir dan mereka meyakini adanya keabadian jiwa. Bahasa keseharian mereka dianggap paling lembut dan enak didengar, bahasa ini masih terkadang digunakan orang Arab Mahrah di Timur Saudi.

Baca juga: Kisah Kaisar Qin Shi Huang Mencari Ramuan Abadi

Budaya Mesir pada waktu itu menyembah berhala dan para dewa. Tetapi penyembahan dewa Thoth bukan budaya asli Mesir. Penyembahan dewa ini dikenalkan At-Hothes, keturunan Indo Eropa yang disebut bangsa Arya, dalam bahasa Sansekerta disebut 'Adim' yang berarti pertama. Dalam literatur Hindu, manusia pertama adalah Ad-ima dan istrinya Heva, mereka berdiam diatas sebuah pulau yang disebut Ceylon. Keduanya meninggalkan pulau dan mencapai daratan besar, sejak saat itu komunikasi mereka dengan tanah kelahiran akhirnya terputus.

Ceilao, nama yang diberikan oleh Kekaisaran Portugis pada tahun 1505. Sebagai koloni Inggris, pulau itu kemudian dikenal sebagai Ceylon dan merdeka pada tahun 1948. Pulau ini sekarang dikenal dengan nama Sri Lanka.

Baca juga: Kutukan Makam Timur Lenk Yang Ditakuti Eropa

Kata 'Ad' ini sebenarnya menjelaskan bahwa kaum itu yang pertama. Ini ditandai dari bahasa yang berbeda dari beberapa bangsa. Diantaranya orang Persia menyebut manusia pertama sebagai 'Ad-amah' dan 'Adon', nama ini adalah salah satu nama Tuhan yang Agung dikalangan bangsa Fenisia, dan sebutan itu berasal nama Dewa Yunani 'Ad-Onis' (Adonis). Di Etiopia menyebutnya 'Ar-Ad' yang saat ini dikenal sebagai 'Ru-Ad'. Kata-kata ini juga merujuk pada serangkaian kota yang terhubung sepanjang 12 mil di sepanjang pantai. Kota itu dipenuhi reruntuhan paling besar dan batu-batu raksasa.

Baca juga: Benarkah Ponce de Leon Mencari Mata Air Keabadian?

Orang Persia kuno pernah menyebutkan bahwa raja pertama Iran dan seluruh bumi adalah Mashab-Ad. Raja yang diangkat langsung dari Sang Pencipta, diumumkan diantara manusia kedalam sebuah buku suci dengan bahasa surgawi. Menurut pendapat orang Persia kuno, dia adalah orang yang datang diakhir siklus besar dan yang terakhir.
Dia adalah ayah dari manusia di dunia saat ini, dan istrinya telah selamat dari siklus sebelumnya dan diberkati dengan banyak keturunan. Dia menanam kebun, menciptakan ornamen, membuat dan memalsukan senjata, mengajar orang untuk mengambil bulu domba dan membuat pakaian. Dia membangun kota, membangun istana, benteng, dan memperkenalkan seni dan perdagangan.

Lalu, dimanakah Atlantis itu berada? Diawal peradaban, Kekaisaran Kushit/Kush menguasai wilayah dari Kaukasus ke Samudera India, dari pantai Mediterania ke muara Sungai Gangga. Inilah kekaisaran Ad-tlantis yang pernah dihuni kaum Ad.

Referensi

The Antediluvian World, by Ignatius Donnelly, 1882

Popular posts from this blog

Kisah Ribuan Selir Kaisar Dinasti Ming Disiksa Dan Dihukum Masal

Inilah kisah selir kaisar dinasti Ming yang tewas karena dihukum. Tradisi pada waktu itu sangat ketat untuk menjaga nama baik kaisar, sehingga semua wanita harus tunduk dengan aturannya. Ada banyak kisah menyedihkan dibalik kota terlarang atau Forbidden City yang menyimpan ribuan selir. Dibalik tembok ini banyak kejadian menyedihkan para selir, bahkan pernah terjadi pembantaian masal oleh salah satu kaisar di zamannya. Frühlingsmorgen im Han-Palast , Wikimedia Commons Dinasti Ming merupakan salah satu pemerintahan sukses dalam sejarah, kejayaan ini sejak tahun 1368-1644. Di tahun-tahun ini mereka menjadi dinasti adikuasa yang terkenal dengan ekspedisi laut menyaingi Christopher Columbus. Di zaman ini Ming sudah mencetak buku yang pada waktu itu mesin cetak belum ada di Eropa. Ada banyak gebrakan semenjak dinasti Ming menjelajah dunia, tetapi dibalik itu juga tersimpan kisah kelam di Kota Terlarang, Forbidden City. Kisah Ribuan Selir Kaisar Kaisar Ming pada waktu itu pernah m...

Kisah Raja Inggris Henry VIII Menikahi Anne Boleyn, Anaknya Sendiri

Inilah misteri ratu Inggris Anne Boleyn, salah satu dari enam istri raja Henry VIII. Wanita ini selama berabad-abad menjadi topik pembicaraan karena perbuatannya yang menyebabkan dirinya dihukum mati. Dalam kisah Raja Inggris Henry VIII menjadikannya ratu kedua dan berharap wanita ini memberikannya anak laki-laki. Henry VIII's first interview with Anne Boleyn , Wikimedia Commons Tetapi faktanya diluar dugaan, ratu tidak seperti yang diharapkan sehingga membuat Raja Henry berselingkuh dengan wanita lain. Sedangkan Anne diadili dan dihukum mati atas tuduhan perzinahan, inses, dan pengkhianatan. Menurut rumor yang beredar di abad ke-16, raja Henry telah meniduri keluarga ini, mulai dari ibu dan kedua putrinya. Kisah Raja Inggris Henry VIII Anne Boleyn dilahirkan dari keluarga bangsawan sederhana antara tahun 1501 dan 1507. Kakek buyutnya Geoffrey Boleyn, pernah diangkat sebagai Walikota London, sejak saat itu keturunannya menjadi bangsawan terhormat. Ayahnya menjadi seorang...

Kota Di Balik Tembok Es Antartika, Rainbow City

Rainbow City disebutkan dalam salinan naskah Hefferlin yang diketik dan ditulis dengan tangan telah beredar di Livingston, Montana di akhir tahun 1940-an. Hefferlin pertama kali mendengar kota di balik tembok es Antartika pada tahun 1940, sehingga informasi ini dianggap sangat fantastis dan sempat menjadi keyakinan.  Hefferlin mengklaim telah merancang sebuah pesawat lingkaran bersayap atau lebih mirip kuali penggoreng ditahun itu. Hefferlin menuduh Ray Palmer salah menafsirkan untuk tujuan sendiri, mengatakan semua ini terkait UFO. Bagian pertama 30 halaman memberikan deskripsi Rainbow City, bagian lain menjelaskan okultisme dari Kitab Imri filosofi Rani Khatani, memuat sejarah Umat manusia yang mencakup deskripsi konflik abadi dengan Race Ular dan mengacu pada Raja Dunia. Hefferlin juga menjelaskan pembangkit listrik radikal yaitu motor GHYT. Dia mempelajari bukti budaya peradaban kuno yang ditemukan dalam catatan berusia 2 juta tahun, sebuah kota menggunak...

Kisah Raja Namrud Menikahi Ibu Kandungnya, Semiramis

Perilaku menyimpang sudah ada sejak ribuan tahun lalu, dan bahkan sampai hari ini masih banyak yang melakukannya. Tidak heran, saudara yang masih satu kandungan saling mencintai dan berhubungan fisik. Inilah kisah raja Namrud menikahi ibu kandungnya sendiri, seorang pemimpin keturunan kelima dari nabi Nuh.  Namanya dikenal sebagi Namrudz bin KanÊ»an bin Kush bin Ham bin Nuh. Seorang raja yang populer diperadaban dunia sekitar tahun 2275 hingga 1943 SM. Negara bekas pemerintahannya kini disebut Irak, sebuah peradaban Mesopotamia kuno yang banyak disebutkan dalam kitab suci. Para pengikutnya memberi gelar Namrud sebagai Dewa Bacchus atau Dewa Matahari. Namrud dikenal sebagai salah satu makhluk yang mengakui dirinya sebagai Tuhan, atau Dewa penghubung antara umat manusia dan Tuhan. Dia mengajarkan pengikutnya untuk menyembah matahari, tradisi menyembah iblis ini diduga merupakan yang pertama kali tersebar di Babilonia untuk merusak ajaran awal sebelumnya.  Kisah R...

Lukisan 14 Nabi Dan Rasul Peninggalan Nabi Adam Temuan Raja Zulkarnain

Inilah harta karun berupa lukisan yang disimpan Flavius ​​Heraclius Augustus, Kaisar Kekaisaran Bizantium atau Kekaisaran Romawi Timur. Dia yang berkuasa dari tahun 610 hingga 641. Saat itu Abu Bakar radhialalhu anhu mengutus Hishaam Umawi dan rekannya untuk mengundang Kaisar Bizantium memeluk Islam. Dibalik perjalanan ini, ada kejadian menarik yang menceritakan tentang lukisan 14 nabi yang disimpan dan dirahasiakan orang Romawi sejak dahulu. The Baptism of Constantine , Wikimedia Commons Menurut kisah yang diriwayatkan dalam Hayatus Sahabah, lukisan-lukisan ini diberikan kepada nabi Adam as ketika dia meminta kepada Allah agar ditunjukkan kepadanya para nabi dari keturunannya. Kemudian lukisan itu menjadi harta karun yang tersimpan ditempat matahari terbenam. Ketika Raja Zulkarnain menjelajah wilayah itu, dia mengambilnya. Kemudian lukisan ini disimpan oleh Nabi Daaniyaal. Lukisan 14 Nabi Dan Rasul  Kaisar Heraclius mengeluarkan gambar-gambar dari peti emas dan menunjuk...

Kisah Genghis Khan Membebaskan Penindasan Umat Islam

Inilah kisah Genghis Khan yang dikenal sebagai seorang yang meyakini Tengrist. Tetapi dibalik caranya memimpin yang dikenal keras dan brutal, ternyata dia sangat toleran terhadap agama dan tertarik dengan filosofis agama lain. Ada beberapa kisah menarik tentang hubungan dirinya dan agama lain termasuk Buddha, Kristen dan Islam. Jamukha & Toghrul , Wikimedia Commons Banyak orang masih menganggap bahwa Genghis Khan adalah sosok yang kejam dan mungkin tidak mengenal belas kasihan terhadap siapapun. Ternyata orang-orang Mongol sangat toleran terhadap agama selama pemerintahan Khan. Di abad ke-13, hampir setiap agama telah menyebar diantara orang-orang Mongol. Baca juga: Benarkah Attila Leluhur Jenghis Khan Tewas Di Malam Pengantin? Melihat banyaknya penduduk yang berpindah agama dan khawatir terjadi perselisihan, Genghis Khan mendirikan sebuah lembaga yang menjamin kebebasan beragama sepenuhnya. Padahal pada waktu itu dia sendiri adalah seorang Shamanist Mongol atau Tengrism...

Valeria Messalina, Permaisuri Cantik Selingkuh Dengan 150 Pria

Dia dikenal dengan nama Messaline atau Valeria Messalina , permaisuri cantik yang pernah menjadi pekerja seks disebuah rumah bordil. Dia menyamar dengan nama lain dan sanggup melayani 25 orang pria dalam satu hari. Mulai dari prajurit hingga perwira berkelas, setidaknya dia berselingkuh dengan 150 pria setelah menjadi permaisuri. Messalina dianggap sebagai wanita terhormat dari kelurga kekaisaran yang moralnya sangat hancur sepanjang sejarah. Arria und Messalina, Wikimedia Commons Messalina dikenal sebagai wanita yang sangat licik, ambisius, dan dia mengendalikan orang-orang sekitarnya. Dalam kisahnya, Messalina disalahkan karena mempengaruhi, menggunakan kekuatannya untuk mencapai tujuan politik dan pribadi. Salah satu korbannya adalah Appius Junius, seorang komandan tiga legiun Spanyol yang tewas gara-gara isu palsu Messalina. Korban lainnya adalah Catonius Jutus, seorang komandan yang mengetahui prilaku buruknya. Kemudian Julia Livilla, keponakan perempuan Claudius, dia dibunu...

Kisah Nabi Khidir Membangunkan Raja Persia Yang Mati

Legenda kuno menceritakan tentang Khwaja Khizr atau Khidir dan raja Persia. Sebuah kutukan telah mengubah setiap tetesan darah raja yang busuk hati menjadi katak atau kodok yang setia menunggu disisi tuannya. Kisah nabi Khidir di negeri Persia tertulis dalam seni Mughal. Kisah Khidir lainnya dalam literatur Persia menceritakan perjalanannya mencari air keabadian bersama seorang raja dan memasuki dunia kegelapan. Dalam tradisi muslim India, secara ikonografis Khwaja Khizr diwakili sebagai seorang lelaki tua faqir, berpakaian berwarna hijau dan berpergian menaiki ikan. Sosok Khwaja Khizr muncul dalam Kisah Pangeran Mahbub. Dalam legenda ini, Raja Persia mempunyai pangeran satu-satunya dari seorang selir yang bernama Kassab. Penduduk sepakat bahwa dirinya adalah pewaris tahta yang sah karena tida ada keturunan lain. Tiba-tiba dikemudian hari sang Ratu hamil, pangeran ini takut dirinya tersaingi dan akan gagal menduduki kursi raja. Suatu ketika dia memutuskan untuk menggulingkan kera...

Alam Semesta Terus Membesar, Galaksi Kita Berada Di Tepi

Baru-baru ini, para peneliti Universitas Uppsala telah menciptakan model baru untuk alam semesta terus membesar . Model ini dapat memecahkan teka-teki energi gelap. Artikel baru ini diterbitkan dalam jurnal Physical Review Letters, mengusulkan konsep struktural baru, termasuk energi gelap, untuk alam semesta yang berada diatas gelembung yang membesar di dimensi tambahan. Bagaimana sebenarnya bentuk alam semesta yang kita tempati ini? Bagi orang yang ingin mengenal tentang alam semesta, tentunya akan sulit membayangkan bagaimana luasnya semesta diluar sana. Ada banyak teori yang menggambarkan tentang alam semesta, dan masing-masing mempunyai pembuktian berupa teori. Salah satunya adalah gelembung alam semesta. Alam Semesta Terus Membesar Ilmuwan telah mengetahui selama 20 tahun terakhir bahwa alam semesta terus berkembang, membesar dengan laju yang semakin cepat. Penjelasan model ini disebabkan karena energi gelap yang meresapinya, mendorongnya berkembang. Memahami sifat energ...

Benarkah Attila Leluhur Jenghis Khan Tewas Di Malam Pengantin?

Pada tahun 450, Marcianus berhenti membayar upeti kepada orang Hun yang menduduki wilayah barat. Attila kemudian membuat rencana besar untuk menaklukan Konstantinopel dan mendapatkan upeti itu kembali. Rencana penyerangan ini disusun ketika meninggalkan Italia dan kembali ke istananya. Tetapi sebelum rencananya berjalan, Attila tewas misterius dimalam pengantin bersama istri mudanya. Feast of Attila, Wikimedia Commons Bangsa Hun adalah orang nomaden yang tinggal di Asia Tengah, Kaukasus, dan Eropa Timur. Mereka hidup antara abad ke 4 dan 6 Masehi. Mereka pertama kali tinggal di sebelah timur Sungai Volga, di daerah Scythia. Kedatangan orang Hun kabarnya berasal dari migrasi orang Iran, yang disebut Alans. Pada tahun 370, mereka menguasai Volga dan mendirikan wilayah yang luas. Mereka menaklukkan Goth dan orang Jerman lainnya yang tinggal di luar perbatasan Romawi. Serangan Hun menyebabkan banyak orang melarikan diri ke wilayah Romawi. Di bawah Raja Attila, Hun menyerang dan me...