Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2020

Papan Ouija Pertama Dibuat Mesir Untuk Berkomunikasi Dengan Roh Mumi

Permainan papan Mesir kuno yang mirip dengan Ludo atau backgammon. Papan ini bukan hanya sekedar permainan yang menantang, tetapi juga dianggap sebagai cara berinteraksi antara orang yang hidup dan yang sudah mati. Atau permainan ini mirip dengan papan Ouija , bisa-bisa maut mendatangi pemainnya. Gaming Board Inscribed for Amenhotep III, Wikimedia Commons Sejak ribuan tahun lalu orang-orang Mesir kuno sudah bermain game yang dianggap sebagai adu nyali yang menarik. Salah satu permainan yang paling populer adalah senet atau permainan kematian yang dimainkan oleh semua masyarakat Mesir. Permainan ini populer sejak 5000 tahun yang lalu ketika firaun mulai memainkannya. Papan Ouija Mesir Game ini dimainkan dengan cara menggulir dadu, kira-kira sangat mirip dengan permainan Ludo. Yang membedakannya hanya aturannya, bahkan ada aturan yang menantang maut. Papan permainan ini terbagi menjadi tiga puluh kotak, pemain yang berhasil memindahkan bidak hingga finish adalah pemenangnya.

Misteri Kerajaan Sabak, Dinasti Melayu Tua Berada Di Jambi

Misteri kerajaan Sabak , sebuah negeri kuno yang berada diantara China dan India. Menurut sejarawan, kemungkinan besar wilayah kekuasaannya berada di Sumatra, Jawa, atau Semenanjung Malaya. Beberapa bukti yang ditemukan menjelaskan bahwa negeri ini berada di Muara Sabak yang terletak di muara sungai Batang Hari, Jambi. Lokasi Kerajaan Sabak ini sampai sekarang masih menjadi misteri, meskipun ada yang berpendapat bahwa pusat pemerintahannya berada di Kalimantan ataupun berada di Jambi. Dahulu orang-orang China menyebut wilayah ini San-fo-tsi yang sering dikunjungi oleh saudagar untuk membeli lada. Menurut sejarawan, Bandar Sriwijaya Tua berada di Muara Sabak atau dalam bahasa Arab disebut Zabaq. Sementara orang Arab menyebut Sriwijaya sebagai Sribuzza, dan China menuliskan Che-li-fo-che. Jadi, Sabak adalah kerajaan tua yang berada dibandar penting Sumatra, kerajaan Melayu Tua yang berpusat di Muara Tembesi. Ini dibuktikan dari temuan puing-puing kapal yang ditemukan sudah ada sejak

Isi Surat Raja Sriwijaya Kepada Khalifah Dinasti Umayyah

Inilah isi surat  Raja Sriwijaya yang meminta khalifah Bani Umayyah untuk mengirimkan misionaris ke negerinya agar bisa mengajarkan Islam. Saat itu khalifah yang berkuasa adalah Umar bin Abdul Aziz atau disebut juga Umar II, dia adalah sosok khalifah yang berkuasa dari tahun 717 sampai 720. Waktu itu dia memimpin diusia 35 tahun, memang masa kepemimpinannya tidak lama sekitar 2–3 tahun. Dia adalah sepupu dari khalifah sebelumnya, Sulaiman, dan dia juga termasuk salah satu khalifah yang paling dikenal dalam sejarah Islam sebagai sosok yang saleh. Avadana Ship and Crew, Wikimedia Commons Islam berkembang hingga ke timur dimulai dari migrasi ke Tibet pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz, sekitar tahun 720. Waktu itu delegasi dari Tibet dan Cina meminta misionaris muslim datang ke wilayah itu. Khalifah mengirim Salah bin Abdullah Hanafi untuk berdakwah ke Tibet. Banyak imigran muslim dari Kashmir memasuki Tibet hingga sekitar abad ke-12, selain itu perkembangan Islam melalui p

Lukisan 14 Nabi Dan Rasul Peninggalan Nabi Adam Temuan Raja Zulkarnain

Inilah harta karun berupa lukisan yang disimpan Flavius ​​Heraclius Augustus, Kaisar Kekaisaran Bizantium atau Kekaisaran Romawi Timur. Dia yang berkuasa dari tahun 610 hingga 641. Saat itu Abu Bakar radhialalhu anhu mengutus Hishaam Umawi dan rekannya untuk mengundang Kaisar Bizantium memeluk Islam. Dibalik perjalanan ini, ada kejadian menarik yang menceritakan tentang lukisan 14 nabi yang disimpan dan dirahasiakan orang Romawi sejak dahulu. The Baptism of Constantine , Wikimedia Commons Menurut kisah yang diriwayatkan dalam Hayatus Sahabah, lukisan-lukisan ini diberikan kepada nabi Adam as ketika dia meminta kepada Allah agar ditunjukkan kepadanya para nabi dari keturunannya. Kemudian lukisan itu menjadi harta karun yang tersimpan ditempat matahari terbenam. Ketika Raja Zulkarnain menjelajah wilayah itu, dia mengambilnya. Kemudian lukisan ini disimpan oleh Nabi Daaniyaal. Lukisan 14 Nabi Dan Rasul  Kaisar Heraclius mengeluarkan gambar-gambar dari peti emas dan menunjukkann

Kisah Genghis Khan Membebaskan Penindasan Umat Islam

Inilah kisah Genghis Khan yang dikenal sebagai seorang yang meyakini Tengrist. Tetapi dibalik caranya memimpin yang dikenal keras dan brutal, ternyata dia sangat toleran terhadap agama dan tertarik dengan filosofis agama lain. Ada beberapa kisah menarik tentang hubungan dirinya dan agama lain termasuk Buddha, Kristen dan Islam. Jamukha & Toghrul , Wikimedia Commons Banyak orang masih menganggap bahwa Genghis Khan adalah sosok yang kejam dan mungkin tidak mengenal belas kasihan terhadap siapapun. Ternyata orang-orang Mongol sangat toleran terhadap agama selama pemerintahan Khan. Di abad ke-13, hampir setiap agama telah menyebar diantara orang-orang Mongol. Baca juga: Benarkah Attila Leluhur Jenghis Khan Tewas Di Malam Pengantin? Melihat banyaknya penduduk yang berpindah agama dan khawatir terjadi perselisihan, Genghis Khan mendirikan sebuah lembaga yang menjamin kebebasan beragama sepenuhnya. Padahal pada waktu itu dia sendiri adalah seorang Shamanist Mongol atau Tengrism

Moge Khatun, Selir Genghis Khan Yang Dinikahi Anaknya

Kisah wanita-wanita yang dinikahi Jenghis Khan, dan bagaimana dia menikahinya. Ada beberapa kisah menarik dari pernikahannya dengan beberapa istri, diantaranya ada yang menyerahkan diri, menawarkan saudara perempuannya ikut dijadikan istri, dan test keperawanan. Ada lagi yang menarik dari kisah para istri dan selir Genghis Khan , setelah dijadikannya selir, jandanya dijadikan istri oleh anaknya sendiri. Perkawinan antara Borte dan Jenghis Khan yang saat itu dikenal sebagai Temujin, telah diatur oleh ayahnya ketika Borte berusia 10 tahun dan Temujin berusia 9 tahun. Temujin tinggal bersamanya sampai dipanggil kembali untuk merawat ibu dan adik-adiknya. Sekitar 7 tahun kemudian, Temujin menjelajah di sepanjang Sungai Keluren untuk mencari Borte yang akhirnya bertemu kembali, mereka bersatu sebagai suami istri. Temujin membawa Borte dan ibunya untuk tinggal di keluarganya. Istri Dan Selir Genghis Khan Suatu ketika mereka diserang saat fajar dan menculik Borte, istrinya dimabil ol

Benarkah Attila Leluhur Jenghis Khan Tewas Di Malam Pengantin?

Pada tahun 450, Marcianus berhenti membayar upeti kepada orang Hun yang menduduki wilayah barat. Attila kemudian membuat rencana besar untuk menaklukan Konstantinopel dan mendapatkan upeti itu kembali. Rencana penyerangan ini disusun ketika meninggalkan Italia dan kembali ke istananya. Tetapi sebelum rencananya berjalan, Attila tewas misterius dimalam pengantin bersama istri mudanya. Feast of Attila, Wikimedia Commons Bangsa Hun adalah orang nomaden yang tinggal di Asia Tengah, Kaukasus, dan Eropa Timur. Mereka hidup antara abad ke 4 dan 6 Masehi. Mereka pertama kali tinggal di sebelah timur Sungai Volga, di daerah Scythia. Kedatangan orang Hun kabarnya berasal dari migrasi orang Iran, yang disebut Alans. Pada tahun 370, mereka menguasai Volga dan mendirikan wilayah yang luas. Mereka menaklukkan Goth dan orang Jerman lainnya yang tinggal di luar perbatasan Romawi. Serangan Hun menyebabkan banyak orang melarikan diri ke wilayah Romawi. Di bawah Raja Attila, Hun menyerang dan me

Peristiwa Perancis Menjajah Kairo Dan Menodai Mesjid Al-Azhar

Bagaimana pasukan Perancis menjajah Mesir , menodai mesjid dan mencari fatwa untuk tunduk kepadanya melalui para imam Al-Azhar . Inilah peristiwa Napoleon menyerbu Mesir dan menginvasi Kairo pada tanggal 22 Juli 1798. Saat berada di Alexandria, dia sempat berpidato yang isinya begini: Orang-orang Mesir, Anda diberi kabar bahwa kedatangan saya untuk menghancurkan agamamu: jangan percaya! Saya datang untuk mengembalikan hak-hak Anda dan menghukum para perampas, dan lebih dari Mamluk, saya menghormati Tuhan, Nabi-Nya, dan Al-Quran. Bukankah kita selama berabad-abad telah menjadi sahabat Sultan? Uprising in Cairo, Wikimedia Commons Napoleon mendirikan dewan yang terdiri dari sembilan syekh al-Azhar yang ditugaskan memerintah Kairo. Ini adalah badan pertama orang Mesir yang memegang kekuasaan resmi sejak awal pendudukan Utsmani. Pembentukan dewan pertama kali didirikan di Aleksandria, kemudian diberlakukan seluruh Mesir yang diduduki Prancis. ketika itu Napoleon berusaha mencari fatwa

Kesultanan Mamluk Mesir Hancur Diserang Napoleon Perancis

Pertempuran Piramida atau disebut juga Pertempuran Embabeh , adalah pertempuran besar selama invasi Perancis ke Mesir yang terjadi pada 21 Juli 1798. Napoleon Bonaparte menyerang pasukan dan penguasa Mamluk, memusnahkan hampir seluruh pasukan Ottoman yang berlokasi di Mesir. Saat itu Napoleon menggunakan taktik militer yang cukup baik hingga membuat kavaleri Mamluk mundur beberapa kali. Penaklukan Prancis atas Mesir tidak dipungkiri, korban tewas sekitar 300 pasukan Perancis, tetapi korban Ottoman dan Mamluk jauh lebih besar mencapai ribuan pasukan. Napoleon menguasai Kairo setelah memenangkan pertempuran dan menciptakan pemerintahan baru di bawah pengawasannya. Pertempuran ini sebenarnya telah membuktikan kemunduran militer dan politik Kekaisaran Ottoman sepanjang abad. Mereka tidak mampu menandingi kekuatan Prancis yang saat itu mendominasi sebagian besar Eropa. Kehancuran Kesultanan Mamluk Mesir Napoleon membawa pasukannya yang berada di Alexandria menuju Kairo pada bulan

Inggris Panik Massal Setelah Raja Digulingkan Anak Sendiri

Irish Fright atau peristiwa panik massal , merupakan bagian dari hoax Inggris untuk menaklukan Raja James II oleh anaknya Mary II dan keponakannya William III. Penggulingan ini dikenal Revolusi 1688 (Glorious Revolution), dimana tentara Irlandia turun ke Portsmouth selama 3 bulan. Raja James dikenal karena keyakinannya atas monarki absolut dan berusaha menciptakan kebebasan beragama sebagai agenda utama yang berlawanan dengan keinginan Parlemen Inggris. Pada waktu itu parlemen sangat menentang pertumbuhan absolutisme yang sedang terjadi di negara-negara Eropa. Penentangan ini juga dianggap sebagai cara untuk melindungi kebebasan tradisional Inggris yang berujung pada penurunan takhtanya. Hoax ini beredar pada pertengahan Desember 1688, di isukan tentara Irlandia sedang bersiap untuk melakukan invasi, pembantaian dan penjarahan terhadap penduduk Inggris. Awalnya seorang uskup tiba-tiba ribut dan panik sambil mengatakan bahwa orang Irlandia sedang bergerak ke London. Mereka m