Skip to main content

Salah Tafsir Ramalan, Nasib Mereka Memprihatinkan

Bagaimana jika seseorang salah tafsir ramalan? Sejak dahulu, ramalan masa depan sudah dituliskan dalam bait-bait misterius. Sabda diyakini akan terjadi, seperti ramalan Phytia di Oracle Delphi. Pandangan masa depan ini diperoleh melalui mimpi, pencerahan agama, ritual magis dan mantiq. Prediksi dan ramalan sering membuat manusia bingung bagaimana menghadapi waktu, perubahan nasib yang ditentukan karena kehendak Yang Maha Kuasa.

Salah Tafsir Ramalan

Ramalan kuno bisa saja dimodifikasi dan disalahgunakan dan belum terbukti secara historis. Dalam sejarah, ada ratusan imam dan nabi yang meramal masa depan, dimana pengikutnya meyakini semua itu akan terjadi. Nubuat-nubuat seperti ini umumnya tentang azab yang suatu waktu akan datang dalam bentuk bencana besar.

Salah Tafsir Ramalan

Oracle Delphi terletak di Gunung Parnassus, disana ada seorang imam suci yang disebut Pythia. Dalam ritual meramal, dia mengunyah daun pohon suci dan meminum air mancur Kassotis yang mengalir dari Omphalos, air ini berasal dari pusar bumi. Dia hanya meramal pada hari ketujuh setiap bulan karena angka tujuh dianggap sebagai angka keramat Dewa Apollo. Pengaruh Oracle Delphi sangat besar diseluruh budaya Hellenic, peramal ini menjawab pertanyaan dari seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari warga asing hingga para raja hadir ke Oracle Delphi untuk mendapatkan jawaban tentang politik, tugas, kejahatan, hukum bahkan maslaah pribadi. Kerajaan-kerajaan diseluruh Yunani hingga Mesir sangat menghormatinya ketika mereka datang untuk meminta ramalan.

Dalam proses mendapatkan ramalan, Phytia duduk diatas retakan gua Adyton dan menghirup uap yang keluar dari retakan gua tersebut. Dalam beberapa saat, dia bergumam yang menandakan bahwa dia telah mendapatkan pesan gaib. Pesan misterius ini kemudian ditafsirkan oleh imam atau pendamping yang mengawasinya. Dalam tulisan Socrates disebutkan bahwa ramalan ini sepertinya tidak mungkin, tetapi dianggap suatu berita dan hadiah khusus dari langit, sumber berkah untuk manusia. Ramalan ini terdengar gila, indera para imam telah diberikan manfaat untuk Yunani, baik untuk kehidupan umum dan pribadi.

Baca juga: Ramalan Kiamat Isaac Newton, Antara Tahun 2060-2300

Oracle Delphi dipenuhi dengan hadiah dari para pemohon yang menyembah Apollo. Tempat ini dihiasi dengan kuil indah serta air mancur, juga terdapat teater dan stadion, dipenuhi marmer, patung perunggu dan emas. Banyak bangsawan termasuk para raja telah membuktikan kebenaran ramalan. Tetapi ada pula yang salah menafsirkan ramalan, salahs satunya Raja Croesus dari Lydia yang hidup sekitar tahun 6 SM. Raja ini dikenal sangat kaya dan takut akan ancaman yang ditimbulkan oleh Cyrus, Raja Persia dan Babilonia. Dia mencari jalan keluar, Croesus mengirimkan utusannya ke Oracle Delphi. Sesampainya disana, Phytia memberikan solusi dan ramalan untuk kepada utusannya. Setelah mendapatkan ramalan, utusannya kembali ke Sardis dan melaporkan jawaban Pythia, sehingga raja Crosus membuat persembahan besar dan memberi hadiah tak ternilai ke Delphi.

Salah Tafsir Ramalan juga bisa dilihat dalam video youtube berikut ini: https://youtu.be/Hva4qICES38



Ramalan yang diberikan itu mengatakan bahwa setelah menyeberangi Halys, Croesus akan menghancurkan sebuah kerajaan besar. Karena ramalan inilah dia membentuk aliansi dengan Sparta untuk melawan Cyrus. Mereka menyeberangi sungai Hayls untuk menyerang Cappadcia, tetapi akhirnya mundur kembali ke Sardis setelah pertempuran sengit Pteria. Croesus kemudian membubarkan pasukan tetapi Cyrus mengikutinya dan mengepung Sardis, akhirnya kerajaan Sardis dijatuhkan.

Ternyata tidak ada yang salah dengan ramalan Phytia, Croesus memang menghancurkan sebuah kerajaan besar, tetapi kerajaan miliknya sendiri. Raja Croesus tidak memahami ramalan itu, dia terburu-buru dan menganggap bahwa suatu saat kekuasaannya semakin besar. Tetapi tidak semua ramalan bisa membawa impian yang diharapkan.

Baca juga: Benarkah Bulan Berongga Buatan Manusia?

Kasus lain juga pernah terjadi pada Kaisar Nero pada tahun 54 M, dimana dia membunuh ibunya kemudian pergi ke Yunani. Ketika Nero mengunjungi Oracle di Delphi, Phytia berteriak marah kepada Nero dan mengatakan bahwa kehadiran Nero membuat Tuhan murka, seorang pembunuh ibu, angka 73 akan menandai kejatuhan kekuasaan Nero. Akibat ucapan Phytia, Kaisar Nero marah dan mengubur hidup-hidup Phytia di gua suci bersama dengan mayat para imam setelah tangan dan kakinya dipotong.

Awalnya, Nero berpikir bahwa angka 73 berkaitan dengan usianya, waktu itu dia masih berusia 30 tahun dan berpikir usia 73 masih sangat lama. Tetapi sebenarnya angka itu mengarah pada Galba yang berusia 73 tahun yang menggantikan kedudukan Nero.

Lain lagi kisah Kaisar Hadrian, dia justru beruntung dan mendapatkan pandangan masa depan dirinya. Setelah Phytia dan para imam dieksekusi Nero, beberapa pejabat masih mengunjungi Delphi. Sebelum dia menjadi kaisar Romawi pernah mengunjungi Oracle Delphi dan minum air mancur suci dari Kassotis. Secara tak langsung, dia mempelajari takdirnya. Dan setelah Hadrian mencapai tahta kekuasaan Romawi, dia memerintahkan air mancur itu disumbat untuk mencegah orang lain mendapatkan ide yang sama.

Baca juga: Benarkah Ponce de Leon Mencari Mata Air Keabadian?

Pada masa kekuasaan kaisar Julian, penyumbatan air mancur mulai dibuka kembali. Dia meyakini bahwa air tersebut ditujukan untuk semua orang. Sebagian besar peradaban telah mengunjungi Delphi dan mendapatkan petunjuk dari para dewa dibidang politik dan agama. Mereka mengatur kebijaksaan melalui saran atau ramalan yang disampaikan secara misterius. Oracle Delphi hanya bertahan hingga tahun 390 Masehi, ketika itu kaisar Theodosius memutuskan untuk menutupnya. Di periode selanjutnya, kaisar Arcadius menghancurkan Oracle Delphi. sejak saat itu, tidak ada lagi aksi ramal meramal dari air mancur suci.

Referensi

The Oracle: Ancient Delphi and the Science Behind Its Lost Secrets by William J Broad.

Popular posts from this blog

Kisah Raja Namrud Menikahi Ibu Kandungnya, Semiramis

Perilaku menyimpang sudah ada sejak ribuan tahun lalu, dan bahkan sampai hari ini masih banyak yang melakukannya. Tidak heran, saudara yang masih satu kandungan saling mencintai dan berhubungan fisik. Inilah kisah raja Namrud menikahi ibu kandungnya sendiri, seorang pemimpin keturunan kelima dari nabi Nuh.  Namanya dikenal sebagi Namrudz bin KanÊ»an bin Kush bin Ham bin Nuh. Seorang raja yang populer diperadaban dunia sekitar tahun 2275 hingga 1943 SM. Negara bekas pemerintahannya kini disebut Irak, sebuah peradaban Mesopotamia kuno yang banyak disebutkan dalam kitab suci. Para pengikutnya memberi gelar Namrud sebagai Dewa Bacchus atau Dewa Matahari. Namrud dikenal sebagai salah satu makhluk yang mengakui dirinya sebagai Tuhan, atau Dewa penghubung antara umat manusia dan Tuhan. Dia mengajarkan pengikutnya untuk menyembah matahari, tradisi menyembah iblis ini diduga merupakan yang pertama kali tersebar di Babilonia untuk merusak ajaran awal sebelumnya.  Kisah Raja Namru

Tradisi Sunat Yahudi, Ibrahim, Dan Sejarah Khitan Sejak Mesir Kuno

Sunat atau khitanan merupakan tradisi yang dilakukan kaum laki-laki untuk umat islam, dan tradisi sunat Yahudi . Tetapi, tahukah Anda, tradisi memotong kulup atau preputium sudah dilakukan sejak zaman Mesir kuno. Tradisi ini juga dilakukan oleh orang-orang Afrika, Pasifik, dan tentunya Yudaisme. Ada banyak pendapat tentang asal mula praktik khitanan. Sejarawan memperkirakan tradisi ini berawal dari Mesir kuno. Tetapi sebagian berpendapat, bahwa khitanan sudah dilakukan jauh sebelum memasuki periode Mesir kuno, oleh penduduk Arab selatan dan Afrika. Faktanya, selama ribuan tahun, sunat digunakan sebagai ritual keagamaan, ritual peralihan usia menuju dewasa. Bahkan juga digunakan sebagai bentuk hukuman di masa peperangan. Tradisi Sunat Yahudi Dan Ibrahim Tradisi sunat Yahudi sudah dipraktikkan di beberapa wilayah Afrika, Oceania, Yudaisme, dan tentunya Islam. Pada zaman Mesir kuno dan budaya di Afrika, pemotongan pada sebagian kulit. Sementara di kepulauan Pasifik, fren

Kisah Cinta Osiris Dan Isis, Perkawinan Sekandung Cucu Nuh

Osiris dikenal sebagai dewa maut Mesir Kuno. Dia juga disebut Asar, Asari, Aser, Ausar, Ausir, Wesir, Usir, Usire ataupun Ausare. Menurut mitos, Osiris bertugas menghakimi jiwa manusia menurut amal perbuatan yang dikumpulkan. Osiris adalah putra sulung dewa bumi Geb, dan dewi langit Nut, sekaligus saudara kembar dan suami Isis. Horus, putranya yang lahir setelah Osiris meninggal. Kisah cinta Osiris dan Isis berakhir dengan kematian yang sungguh tragis, Osiris dimutilasi dan tubuhnya dibagi-bagikan.    Kisah Cinta Osiris Dan Isis Sebuah fragmen pernah ditemukan yang diduga berasal dari Berossus, seorang imam Chaldean abad ke-3 SM. Kisah Osiris berbeda dari terjemahan naskah yang tertulis di dinding Piramida Mesir. Menurut fragmen ini, Osiris adalah salah satu keturunan Nuh, cucu dari Ham (Cham). Anak-anak Ham diantaranya Typhon dan Cush, mereka putra dari istri pertamanya, Noegla. Osiris dan Isis, berasal dari anak istri keduanya, Nut. Mizraim, putra Ham diidentifikasi sebag

Kisah Loki Dan Thor Tewas Dalam Mitologi Nordik Ragnarok

Loki, sosok yang satu ini tentunya sudah dikenal karena karakternya yang licik dalam film layar lebar. Tetapi banyak yang tidak tahu, bahwa kisah Loki sebenarnya adalah dewa kuno yang banyak membantu dan tidak sepenuhnya jahat terhadap dewa lain. Dan dia tewas dalam pertempuran Ragnarok. Loki disebut dalam Poetic Edda, disusun pada abad ke-13 dari sumber-sumber tradisional. Prosa Edda dan Heimskringla, ditulis pada abad ke-13 oleh Snorri Sturluson, Norwegia Rune Poems, dalam puisi Skalds dan dalam cerita rakyat Skandinavia. Karakter Loki digambarkan di Batu Snaptun, Batu Kirkby Stephen, dan Gosforth. Kisah Loki Dan Thor  Dikisahkan, Loki memiliki tiga anak dengan Jotunn Angrbooa, mereka adalah serigala Fenrir, ular Jormungandr, dan Hel. Para ahli sejarah memperdebatkan asal-usul dan peran Loki dalam mitologi Norse, beberapa orang menganggapnya sebagai dewa penipu atau licik. Dalam mitologi Nordik, Loki melakukan kebaikan sekaligus kejahatan. banyak pendapat mengata

Agharta, Dunia Bawah Tanah Dibangun Atlantis

Tradisi kuno meyakini keberadaan kisah alam bawah tanah yang saat ini disebut-sebut sebagai rongga Bumi. Ternyata legenda Agharta telah diceritakan berkaitan dengan kisah Yunani Hades, Nordic Svartalfheim, Yahudi Sheol, dan ada yang menganggapnya sebagai Neraka.  Yang paling terkenal tentang legenda ini berasal dari novel Jules Verne berjudul " Journey to the Center of the Earth ". Kisah ini ditulis pada tahun 1864, terinspirasi dari sebuah genre baru yang paling aneh. Novel ini menceritakan teori Bumi berongga dan kehidupan didalamnya. Legenda Kutub Utara juga dikisahkan seorang pelaut Norwegia bernama Olaf Jansen. Dimana sekoci Jansen berlayar melalui pintu masuk interior bumi di Kutub Utara. Selama bertahun-tahun, Jansen hidup bersama penduduk Agharta.  Legenda Agharta, Dari Amerika, Eropa Hingga Asia Ketika Isaac Newton mengusulkan hukum gravitasi, Edmund Halley, seorang astronom Inggris, menyatakan bahwa bumi terdiri dari bola konsentris yang disebut Kome

Misteri Bumi Diatas Kura-Kura Raksasa, Mitologi Dunia

Kisah ini sering kita dengar sebagai dongeng atau mitos yang rasanya tidak mungkin terjadi. Tetapi fakta sejarah priode klasik dari naskah relief disebutkan bahwa gunung dan pulau-pulau mengapung. Menurut mereka, misteri Bumi diatas kura-kura raksasa, dimana mitologi ini tertulis di artefak Amerika, India, Cina, dan Jepang. Dalam mitos, kura-kura adalah simbol kebijaksanaan dan pengetahuan, dan mampu mempertahankan diri sendiri. Hewan ini melambangkan air, bulan, bumi, waktu, keabadian, dan kesuburan. Banyak keyakinan bahwa kura-kura menopang beban seluruh dunia, sebagai simbol ketabahan, ketenangan dalam agama, mitologi, dan cerita rakyat dari seluruh dunia.  Misteri Bumi Diatas Kura-Kura Raksasa Legenda ini tertulis dalam literatur Hindu, diambil dari kisah Pengadukan Samudra Bima dimana para dewa bergejolak di Samudera Bima untuk memperebutkan air suci yang bisa membuat hidup abadi. Wisnu, merubah bentuknya menjadi kura-kura raksasa yang disebut Awatar Kurma di tengah-ten

Kota Di Balik Tembok Es Antartika, Rainbow City

Rainbow City disebutkan dalam salinan naskah Hefferlin yang diketik dan ditulis dengan tangan telah beredar di Livingston, Montana di akhir tahun 1940-an. Hefferlin pertama kali mendengar kota di balik tembok es Antartika pada tahun 1940, sehingga informasi ini dianggap sangat fantastis dan sempat menjadi keyakinan.  Hefferlin mengklaim telah merancang sebuah pesawat lingkaran bersayap atau lebih mirip kuali penggoreng ditahun itu. Hefferlin menuduh Ray Palmer salah menafsirkan untuk tujuan sendiri, mengatakan semua ini terkait UFO. Bagian pertama 30 halaman memberikan deskripsi Rainbow City, bagian lain menjelaskan okultisme dari Kitab Imri filosofi Rani Khatani, memuat sejarah Umat manusia yang mencakup deskripsi konflik abadi dengan Race Ular dan mengacu pada Raja Dunia. Hefferlin juga menjelaskan pembangkit listrik radikal yaitu motor GHYT. Dia mempelajari bukti budaya peradaban kuno yang ditemukan dalam catatan berusia 2 juta tahun, sebuah kota menggunakan plastik unt

Valeria Messalina, Permaisuri Cantik Selingkuh Dengan 150 Pria

Dia dikenal dengan nama Messaline atau Valeria Messalina , permaisuri cantik yang pernah menjadi pekerja seks disebuah rumah bordil. Dia menyamar dengan nama lain dan sanggup melayani 25 orang pria dalam satu hari. Mulai dari prajurit hingga perwira berkelas, setidaknya dia berselingkuh dengan 150 pria setelah menjadi permaisuri. Messalina dianggap sebagai wanita terhormat dari kelurga kekaisaran yang moralnya sangat hancur sepanjang sejarah. Arria und Messalina, Wikimedia Commons Messalina dikenal sebagai wanita yang sangat licik, ambisius, dan dia mengendalikan orang-orang sekitarnya. Dalam kisahnya, Messalina disalahkan karena mempengaruhi, menggunakan kekuatannya untuk mencapai tujuan politik dan pribadi. Salah satu korbannya adalah Appius Junius, seorang komandan tiga legiun Spanyol yang tewas gara-gara isu palsu Messalina. Korban lainnya adalah Catonius Jutus, seorang komandan yang mengetahui prilaku buruknya. Kemudian Julia Livilla, keponakan perempuan Claudius, dia dibunu

Kisah Ribuan Selir Kaisar Dinasti Ming Disiksa Dan Dihukum Masal

Inilah kisah selir kaisar dinasti Ming yang tewas karena dihukum. Tradisi pada waktu itu sangat ketat untuk menjaga nama baik kaisar, sehingga semua wanita harus tunduk dengan aturannya. Ada banyak kisah menyedihkan dibalik kota terlarang atau Forbidden City yang menyimpan ribuan selir. Dibalik tembok ini banyak kejadian menyedihkan para selir, bahkan pernah terjadi pembantaian masal oleh salah satu kaisar di zamannya. Frühlingsmorgen im Han-Palast , Wikimedia Commons Dinasti Ming merupakan salah satu pemerintahan sukses dalam sejarah, kejayaan ini sejak tahun 1368-1644. Di tahun-tahun ini mereka menjadi dinasti adikuasa yang terkenal dengan ekspedisi laut menyaingi Christopher Columbus. Di zaman ini Ming sudah mencetak buku yang pada waktu itu mesin cetak belum ada di Eropa. Ada banyak gebrakan semenjak dinasti Ming menjelajah dunia, tetapi dibalik itu juga tersimpan kisah kelam di Kota Terlarang, Forbidden City. Kisah Ribuan Selir Kaisar Kaisar Ming pada waktu itu pernah m

Kapal Misterius Yang Dikutuk Berlayar Selamanya Tanpa Berlabuh

Legenda tentang kapal misterius Flying Dutchman telah banyak menginspirasi penulis, seniman sampai perfilman. Legenda ini pertama kali populer setelah dikenalkan dalam opera Wagner 1843. Dan kini, kisah kapal hantu muncul dalam film seperti Pirates of the Caribbean, serial kartun SpongeBob Square Pants, dan Scooby-Doo. Menurut kisah, banyak yang mengaku telah melihat kapal hantu Kapten Hendrick van der Decken sejak kapalnya tenggelam pada tahun 1641. Dia dan krunya dikutuk berlayar di lautan hingga hari kiamat.  Sebelum kita melanjutkan mitos kapal hantu Flying Dutchman. Ikuti channel ini dengan cara mengklik tombol subscribe dibawah video, klik lonceng, like video ini dan bagikan ke teman-teman Anda di sosial media. Kapal Misterius Flying Dutchman Dalam mitos ini dikisahkan, kapten van der Decken melakukan perjalanan berbahaya dari Belanda ke Far East Indies untuk membeli barang-barang seperti rempah-rempah, sutra, dan pewarna. Mereka membeli dan memuat seluruh barang