Kisah Odysseus menemukan Amerika tertuang dalam sebuah buku yang berjudul 'Journey to the Mythological Inferno' ditulis oleh Dr Enrico Mattievich. Analisis ini mengarahkan pada ide tentang sejarah Amerika dimana migrasi dan hubungan telah terjalin sejak ribuan tahun lalu.
Pelayaran legendaris yang dilakukan oleh Odysseus dan awaknya setelah Perang Troya. Kisah ini diriwayatkan dalam karya Homer yang menjelaskan perjalanan melintasi samudera Atlantik dari Gibraltar menuju Amerika Utara, melewati sungai Amazon menuju Rio de la Plata hingga mencapai Bolivia dan Thiaguanaco. Perjalanan ini dalam rangka mencari kerajaan kematian (Kingdom of the Dead) di benua Amerika.
Odyssey dikisahkan dalam puisi Yunani kuno yang disusun menjelang akhir abad ke 8 SM di Ionia. Puisi ini menceritakan kisah pahlawan Yunani, Odysseus (Romawi mengenalnya sebagai Ulysses) dalam perjalanannya menuju kampung halaman setelah jatuhnya Troy, selama sepuluh tahun untuk mencapai Ithaca.
Baca juga: Kecantikan Wanita Amazon Ini Telah Menaklukan Penguasa Dunia
Dikisahkan dia telah menghabiskan tujuh tahun dalam tahanan di pulau Calypso. Setelah dibebaskan, dia membuat rakit dan diberi pakaian, makanan dan minuman oleh Calypso. Dalam perjalanan dia mengalami kecelakaan tetapi dibantu oleh peri laut hingga Odysseus berenang ke daratan Scheria (Phoenecian). Dalam keadaan tanpa sehelai pakaian, dia bersembunyi di tumpukan daun dan tertidur. Dalam tidur itu dia bermimpi untuk untuk melakukan perjalanan, dan terbangun karena suara gadis-gadis mengelilinginya. Sejak saat itu kapal Odyssey dibangun menyeberangi benua dan membawa navigator Phoenician.
Ada banyak temuan dan pengalaman baru dalam perjalanan Odyssey. Mereka masuk kedalam pertempuran Cadmus dimana awak kru Phoenician melawan seekor ular yang sangat besar. Mitos kepahlawanan ini menggambarkan penaklukan sungai Amazon. Bukti awak navigator Phoenician sepanjang pantai dan sungai Brazil tertulis dalam ratusan prasasti yang disebut Itacoatiaras.
Baca juga: Kisah Romulus Dan Remus, Anak Kembar Yang Dibesarkan Serigala
Dalam catatan Hommer dsebutkan bahwa bangsa Scheria terletak di Samudera Atlantik. Karakteristik para pelaut memiliki gaya hidup mirip dengan budaya Minoan, Crete. Dugaan ini menguatkan bahwa Scheria merupakan bagian dari Atlantis. Mereka berkulit gelap dan tidak ikut serta dalam perang Troya.
Perjalanan Odysseus ke benua Amerika berhubungan dengan mitos Yunani dan Romawi, terutama dalam kisah Dunia Bawah, Istana Hades, Kerajaan Kematian atau Inferno. Semua tempat itu berada di Amerika Selatan khususnya wilayah Andean, Peru. Dimana istana Hades dan Persephone disebutkan dalam teks Hesiod (Theogony) yang ditulis pada tahun 700 SM. Tempat itu masih berdiri yang sekarang dikenal sebagai Chavin de Huantar, diperkirakan berdiri sejak tahun 1200 SM dan dihuni oleh budaya pra-Inca.
Kisah Odysseus Temukan Amerika selengkapnya bisa dilihat dalam video youtube berikut ini: https://youtu.be/pz3xkjMIkFw
Pelayaran legendaris yang dilakukan oleh Odysseus dan awaknya setelah Perang Troya. Kisah ini diriwayatkan dalam karya Homer yang menjelaskan perjalanan melintasi samudera Atlantik dari Gibraltar menuju Amerika Utara, melewati sungai Amazon menuju Rio de la Plata hingga mencapai Bolivia dan Thiaguanaco. Perjalanan ini dalam rangka mencari kerajaan kematian (Kingdom of the Dead) di benua Amerika.
Kisah Odysseus Temukan Amerika
Ada banyak bukti yang memperkuat dugaan, dimana fragmen yang ditemukan di Ekuador berhubungan dengan peradaban Valdivia sekitar tahun 3000 SM. Fragmen ini juga membuktikan adanya hubungan dengan budaya Jomon dari Jepang. Fragmen tersebut berbentuk keramik, kemudian di situs La Tolita ditemukan tengkorak memiliki keping emas tipis di mulutnya dan temuan pemakaman berupa gundukan melingkar yang dikenal sebagai Tholos. Tradisi pemakaman kuno sering menempatkan koin emas dibawah lidah almarhum, yang diyakini untuk membayar kepada Acheron.Odyssey dikisahkan dalam puisi Yunani kuno yang disusun menjelang akhir abad ke 8 SM di Ionia. Puisi ini menceritakan kisah pahlawan Yunani, Odysseus (Romawi mengenalnya sebagai Ulysses) dalam perjalanannya menuju kampung halaman setelah jatuhnya Troy, selama sepuluh tahun untuk mencapai Ithaca.
Baca juga: Kecantikan Wanita Amazon Ini Telah Menaklukan Penguasa Dunia
Dikisahkan dia telah menghabiskan tujuh tahun dalam tahanan di pulau Calypso. Setelah dibebaskan, dia membuat rakit dan diberi pakaian, makanan dan minuman oleh Calypso. Dalam perjalanan dia mengalami kecelakaan tetapi dibantu oleh peri laut hingga Odysseus berenang ke daratan Scheria (Phoenecian). Dalam keadaan tanpa sehelai pakaian, dia bersembunyi di tumpukan daun dan tertidur. Dalam tidur itu dia bermimpi untuk untuk melakukan perjalanan, dan terbangun karena suara gadis-gadis mengelilinginya. Sejak saat itu kapal Odyssey dibangun menyeberangi benua dan membawa navigator Phoenician.
Ada banyak temuan dan pengalaman baru dalam perjalanan Odyssey. Mereka masuk kedalam pertempuran Cadmus dimana awak kru Phoenician melawan seekor ular yang sangat besar. Mitos kepahlawanan ini menggambarkan penaklukan sungai Amazon. Bukti awak navigator Phoenician sepanjang pantai dan sungai Brazil tertulis dalam ratusan prasasti yang disebut Itacoatiaras.
Baca juga: Kisah Romulus Dan Remus, Anak Kembar Yang Dibesarkan Serigala
Dalam catatan Hommer dsebutkan bahwa bangsa Scheria terletak di Samudera Atlantik. Karakteristik para pelaut memiliki gaya hidup mirip dengan budaya Minoan, Crete. Dugaan ini menguatkan bahwa Scheria merupakan bagian dari Atlantis. Mereka berkulit gelap dan tidak ikut serta dalam perang Troya.
Perjalanan Odysseus ke benua Amerika berhubungan dengan mitos Yunani dan Romawi, terutama dalam kisah Dunia Bawah, Istana Hades, Kerajaan Kematian atau Inferno. Semua tempat itu berada di Amerika Selatan khususnya wilayah Andean, Peru. Dimana istana Hades dan Persephone disebutkan dalam teks Hesiod (Theogony) yang ditulis pada tahun 700 SM. Tempat itu masih berdiri yang sekarang dikenal sebagai Chavin de Huantar, diperkirakan berdiri sejak tahun 1200 SM dan dihuni oleh budaya pra-Inca.
Referensi
- Journey to the Mythological Inferno, America’s Discovery by the Ancient Greeks. By Dr.Enrico Mattievich, 21 June 2010.
Kisah Odysseus Temukan Amerika selengkapnya bisa dilihat dalam video youtube berikut ini: https://youtu.be/pz3xkjMIkFw