Inilah kisah kematian Genghis Khan yang berakhir di Mongol. Genghis Khan dilahirkan dengan nama Temujin sekitar tahun 1162 dan 1167, anak sulung Yesugei, ketua suku Kiyad. Dia adalah khan Mongol dan ketua militer yang menyatukan bangsa Mongolia. Dia pula yang mendirikan Kekaisaran Mongolia dengan menaklukkan sebagian besar wilayah Asia, termasuk Dinasti Jin di utara Tiongkok, Xia Barat, Asia Tengah, Persia, dan Mongolia.
Invasi yang dilakukannya sering disertai pembantaian besar-besaran terhadap penduduk sipil, terutama di tanah yang dikuasai Khwarazmian dan Xia Barat. Pada akhirnya, Kekaisaran Mongolia menduduki sebagian besar Asia Tengah dan Cina.
Baca juga: Kisah Genghis Khan Membebaskan Penindasan Umat Islam
Menurut sejarah, prosesi pemakaman melibatkan sekitar 800 pasukan. Pasukan-pasukan ini kikisahkan telah membunuh semua orang yang mereka temui di sepanjang jalan menuju pemakaman. Hal ini dilakukan untuk melindungi lokasi pemakaman dan mencegah musuh menodai jenazahnya.
Ketika mereka mencapai Sungai Onon, jenazah Genghis Khan dimakamkan tanpa tanda. Kemudian pasukan yang mengantarkan jenazah membunuh semua orang yang menghadiri pemakaman. Disebutkan bahwa pasukan ini menginjak-injak tanah diatas kuburan Khan dengan kuda-kuda mereka untuk menyamarkan makamnya. Legenda lain mengatakan bahwa pasukan ini juga mengalihkan aliran Sungai Onon untuk menutupi makamnya.
Baca juga: Moge Khatun, Selir Genghis Khan Yang Dinikahi Anaknya
Setelah semuanya selesai, pasukan ini pun kembali meninggalkan lokasi. Ditengah perjalanan yang jauh dari makam, mereka dibunuh oleh kelompok pasukan lain atau bunuh diri massal tanpa tersisa. Sehingga tak satu orangpun yang mengetahui lokasi makam Genghis Khan. Dalam prosesi pemakaman ini, tak terhitung berapa jumlah korban sipil sejak jenazah diantarkan hingga selesai dimakamkan. Yang pasti sekitar 800 pasukan juga ikut menjadi korban.
Kisah Kematian Genghis Khan selengkapnya bisa dilihat dalam video youtube berikut ini: https://youtu.be/4l6Aioj2qBQ
Invasi yang dilakukannya sering disertai pembantaian besar-besaran terhadap penduduk sipil, terutama di tanah yang dikuasai Khwarazmian dan Xia Barat. Pada akhirnya, Kekaisaran Mongolia menduduki sebagian besar Asia Tengah dan Cina.
Kisah Kematian Genghis Khan
Awal kisah sebelum kematiannya masih menjadi misteri dan dihubungkan dengan perlawanan di Xia Barat. Pasukannya dianggap tak bijaksana dan sering mabuk-mabukan sehingga memperlemah militer. Beberapa pendapat mengatakan bahwa dia tewas karena sakit, terjatuh dari kuda, ataupun terbunuh. Kematiannya ini dirahasiakan oleh panglima-panglima setianya sampai musuh berhasil ditaklukkan. Sebelum kematiannya, Genghis Khan telah meninggalkan pesan untuk pemakamannya. Dia meminta agar dimakamkan sesuai tradisi sukunya dan makam itu tak bertanda di tanah kelahirannya, dekat Sungai Onon.Baca juga: Kisah Genghis Khan Membebaskan Penindasan Umat Islam
Menurut sejarah, prosesi pemakaman melibatkan sekitar 800 pasukan. Pasukan-pasukan ini kikisahkan telah membunuh semua orang yang mereka temui di sepanjang jalan menuju pemakaman. Hal ini dilakukan untuk melindungi lokasi pemakaman dan mencegah musuh menodai jenazahnya.
Ketika mereka mencapai Sungai Onon, jenazah Genghis Khan dimakamkan tanpa tanda. Kemudian pasukan yang mengantarkan jenazah membunuh semua orang yang menghadiri pemakaman. Disebutkan bahwa pasukan ini menginjak-injak tanah diatas kuburan Khan dengan kuda-kuda mereka untuk menyamarkan makamnya. Legenda lain mengatakan bahwa pasukan ini juga mengalihkan aliran Sungai Onon untuk menutupi makamnya.
Baca juga: Moge Khatun, Selir Genghis Khan Yang Dinikahi Anaknya
Setelah semuanya selesai, pasukan ini pun kembali meninggalkan lokasi. Ditengah perjalanan yang jauh dari makam, mereka dibunuh oleh kelompok pasukan lain atau bunuh diri massal tanpa tersisa. Sehingga tak satu orangpun yang mengetahui lokasi makam Genghis Khan. Dalam prosesi pemakaman ini, tak terhitung berapa jumlah korban sipil sejak jenazah diantarkan hingga selesai dimakamkan. Yang pasti sekitar 800 pasukan juga ikut menjadi korban.
Menurut legenda, sekitar 2000 orang menghadiri pemakamannya dan setelah itu mereka dibunuh oleh pasukannya.Sumber lain menyebut area gunung Burkhan Khaldun sebagai situs pemakamannya disebut Ikh Khorig, atau Great Taboo. Area seluas 240 kilometer persegi ini ditutup oleh tentara Mongol, memasuki wilayah ini bisa dihukum mati. Hanya dalam 20 tahun terakhir area ini terbuka untuk para arkeolog Barat. Menurut tradisi dinasti Yuan, bagian dari kekaisaran Mongol yang memerintah Cina, semua klan besar bangsa Mongol dimakamkan di sekitar area makam Jenghis Khan. Nama situs dalam bahasa Cina adalah Qinian Valley.
Referensi
- Genghis Khan: Life, Death and Resurrection. Man, John (2004).
- The Travels of Marco Polo Book 1 Chapter 50. Marco Polo.
Kisah Kematian Genghis Khan selengkapnya bisa dilihat dalam video youtube berikut ini: https://youtu.be/4l6Aioj2qBQ