Tidak hanya Mesir dan Yunani memiliki kisah monster yang dianggap hanya dongeng dan fiksi belaka, legenda Rubah Ekor Sembilan juga terkenal di Jepang. Tetapi ribuan tahun lalu, semua kisah mistis itu pernah terjadi dan sebagian bisa ditemukan artefaknya. Begitu juga dengan Jepang, yang meyakini Kyubi no Kitsune, rubah ekor sembilan merupakan makhluk terkuat yang pernah muncul ribuan tahun lalu. Saat ini, banyak orang berimajinasi bahwa Kyubi yang diceritakan dalam anime Jepang hanya khayalan. Tetapi bukti yang ditemukan dalam naskah kuno Jepang, menceritakan kehebatan sang rubah berbulu kuning dan ditakuti banyak orang.
Secara mitologi, kisah rubah ekor sembilan berasal dari legenda negeri Cina. Sebutannya berbeda, di Cina disebut Huli jing, di Jepang disebut Kitsune, dan di Korea disebut Kumiho. Kitsune dalam bahasa Jepang secara harfiah diartikan sebagai rubah. Dalam cerita rakyat Jepang, rubah merupakan makhluk cerdas dan memiliki kemampuan mistis yang tinggi, tergantung usia dan jumlah ekornya. Semakin banyak ekor yang dimiliki kitsune, menandakan usianya semakin tua dan lebih kuat. Legenda Yokai menyebutkan bahwa kitsune memiliki kemampuan untuk berubah bentuk menjadi manusia. Sehingga terkadang makhluk ini terkesan menipu orang lain.
Kitsune memiliki kecerdasan, umur panjang, dan kekuatan magis. Kata kitsune kadang-kadang diterjemahkan sebagai 'roh rubah', tetapi bukan berarti bahwa kitsune adalah hantu. Kata roh digunakan untuk mencerminkan keadaan atau pencerahan, dimana semua rubah berumur panjang diyakini akan mendapatkan kemampuan supranatural.
Baca juga: Kisah Kaisar Heraclius Romawi Mencuci Kaki Rasulullah
Ekor Kitsune yang sudah mencapai usia tertua paling banyak sembilan, menandakan dia paling kuat. Setiap ekornya hanya tumbuh setelah 100 tahun sekali, hingga mencapai ekor kesembilan di usia 1000 tahun. Setelah mencapai ekor kesembilan, rubah ini dijuluki Kyubi no Kitsune, kemampuannya bisa melihat dan mendengar apa pun yang terjadi diseluruh dunia. Dalam kisah rakyat, dikisahkan bahwa Kyubi lebih bijaksana dan mengetahui apapun rahasia didunia. Ketika mendapatkan ekor kesembilan, kitsune berubah menjadi warna putih atau emas, menjadi rubah langit yang merupakan bentuk paling kuat dari kitsune.
Baca juga: Legenda Jiraiya Dan Tsunade Melawan Orochimaru
Kemampuan supernatural lainnya yang biasanya dikaitkan dalam legenda kitsune yaitu, makhluk ini bisa menciptakan api ataupun kilat. Masuk kedalam mimpi orang lain, terbang, tembus pandang, dan menciptakan ilusi yang sulit dibedakan dari kenyataan. Beberapa kisah menceritakan tentang kitsune dengan kekuatan yang lebih besar. Makhluk ini mampu memutar waktu dan ruang, membuat orang gila, ataupun berubah fantastis seperti pohon yang sangat tinggi atau bulan kedua di langit.
Legenda Kyubi no Kitsune memang terlihat sangat tak masuk akal dan berbau mistis. Tetapi beitulah tradisi, dimana seluruh dunia baik Mesir, Cina, suku Indian, bahkan di Indonesia sendiri pun tidak lepas dari cerita mistik. Hampir semua orang sebelum abad ke-19 meyakini, semua kisah itu pernah terjadi.
Secara mitologi, kisah rubah ekor sembilan berasal dari legenda negeri Cina. Sebutannya berbeda, di Cina disebut Huli jing, di Jepang disebut Kitsune, dan di Korea disebut Kumiho. Kitsune dalam bahasa Jepang secara harfiah diartikan sebagai rubah. Dalam cerita rakyat Jepang, rubah merupakan makhluk cerdas dan memiliki kemampuan mistis yang tinggi, tergantung usia dan jumlah ekornya. Semakin banyak ekor yang dimiliki kitsune, menandakan usianya semakin tua dan lebih kuat. Legenda Yokai menyebutkan bahwa kitsune memiliki kemampuan untuk berubah bentuk menjadi manusia. Sehingga terkadang makhluk ini terkesan menipu orang lain.
Legenda Rubah Ekor Sembilan
Menurut legenda Jepang, teks tentang Kitsune sudah ditemukan sejak tahun 794. Kemudian sastrawan terus mengembangkannya menjadi naskah-naskah baru ditahun-tahun selanjutnya. Sumber tertua ini ditemukan dalam naskah Shin'yaku Kegonkyo Ongi Shiki. Sastrawan abad ke-12 mengatakan bahwa kitsune diartikan sebagai rubah kuning.Kitsune memiliki kecerdasan, umur panjang, dan kekuatan magis. Kata kitsune kadang-kadang diterjemahkan sebagai 'roh rubah', tetapi bukan berarti bahwa kitsune adalah hantu. Kata roh digunakan untuk mencerminkan keadaan atau pencerahan, dimana semua rubah berumur panjang diyakini akan mendapatkan kemampuan supranatural.
Baca juga: Kisah Kaisar Heraclius Romawi Mencuci Kaki Rasulullah
Ekor Kitsune yang sudah mencapai usia tertua paling banyak sembilan, menandakan dia paling kuat. Setiap ekornya hanya tumbuh setelah 100 tahun sekali, hingga mencapai ekor kesembilan di usia 1000 tahun. Setelah mencapai ekor kesembilan, rubah ini dijuluki Kyubi no Kitsune, kemampuannya bisa melihat dan mendengar apa pun yang terjadi diseluruh dunia. Dalam kisah rakyat, dikisahkan bahwa Kyubi lebih bijaksana dan mengetahui apapun rahasia didunia. Ketika mendapatkan ekor kesembilan, kitsune berubah menjadi warna putih atau emas, menjadi rubah langit yang merupakan bentuk paling kuat dari kitsune.
Baca juga: Legenda Jiraiya Dan Tsunade Melawan Orochimaru
Kemampuan supernatural lainnya yang biasanya dikaitkan dalam legenda kitsune yaitu, makhluk ini bisa menciptakan api ataupun kilat. Masuk kedalam mimpi orang lain, terbang, tembus pandang, dan menciptakan ilusi yang sulit dibedakan dari kenyataan. Beberapa kisah menceritakan tentang kitsune dengan kekuatan yang lebih besar. Makhluk ini mampu memutar waktu dan ruang, membuat orang gila, ataupun berubah fantastis seperti pohon yang sangat tinggi atau bulan kedua di langit.
Legenda Kyubi no Kitsune memang terlihat sangat tak masuk akal dan berbau mistis. Tetapi beitulah tradisi, dimana seluruh dunia baik Mesir, Cina, suku Indian, bahkan di Indonesia sendiri pun tidak lepas dari cerita mistik. Hampir semua orang sebelum abad ke-19 meyakini, semua kisah itu pernah terjadi.
Kisah Legenda Rubah Ekor Sembilan selengkapnya bisa dilihat dalam video youtube berikut ini: