Legenda tentang kapal misterius Flying Dutchman telah banyak menginspirasi penulis, seniman sampai perfilman. Legenda ini pertama kali populer setelah dikenalkan dalam opera Wagner 1843. Dan kini, kisah kapal hantu muncul dalam film seperti Pirates of the Caribbean, serial kartun SpongeBob Square Pants, dan Scooby-Doo. Menurut kisah, banyak yang mengaku telah melihat kapal hantu Kapten Hendrick van der Decken sejak kapalnya tenggelam pada tahun 1641. Dia dan krunya dikutuk berlayar di lautan hingga hari kiamat.
Sebelum kita melanjutkan mitos kapal hantu Flying Dutchman. Ikuti channel ini dengan cara mengklik tombol subscribe dibawah video, klik lonceng, like video ini dan bagikan ke teman-teman Anda di sosial media.
Kapal Misterius Flying Dutchman
Dalam mitos ini dikisahkan, kapten van der Decken melakukan perjalanan berbahaya dari Belanda ke Far East Indies untuk membeli barang-barang seperti rempah-rempah, sutra, dan pewarna. Mereka membeli dan memuat seluruh barang kedalam lambung dan memperbaiki kapal sebelum berangkat ke Amsterdam.
Baca juga: Legenda Asal Usul Bahasa Manusia Berbeda-Beda
Baca juga: Legenda Asal Usul Bahasa Manusia Berbeda-Beda
Ketika kapalnya mengitari pantai Afrika, kapten berpikir untuk menyandarkan kapalnya ke Tanjung Harapan di Afrika Selatan. Tiba-tiba, badai mengerikan muncul yang bisa mengakibatkan kapal tenggelam. Para kru mendesak kapten mereka untuk berbalik, tetapi Kapten menolak. Beberapa kru mengatakan dia gila, yang lain mengatakan dia mabuk. Dia memerintahkan krunya untuk tetap terus maju.
Ditengah badai itu, kapten menyalakan pipanya dan merokok ketika ombak besar menabrak kapal. Angin merobek layar dan air tumpah ke lambung. Begitupun, kapten tetap mempertahankan kapalnya dan menantang murka Yang Mahakuasa dengan mengucapkan sumpah.
Para kru mulai memberontak, dan Kapten van der Decken membunuh pemimpin pemberontak dan melemparkan tubuhnya ke laut. Saat tubuh pemberontak menyentuh permukaan air, muncul suara dari kapal yang bertanya "tanyakan padanya, dia tidak bermaksud pergi ke teluk malam itu."
Kapten menjawab "Semoga aku selamanya terkutuk jika melakukannya, meskipun aku harus berada di sini sampai hari penghakiman". Kapten ini telah berbohong karena tujuan awalnya bukan ke Afrika. Karena sikapnya ini, dia menerima kutukan.
Suara itu mengatakan "Karena tindakanmu, kau dikutuk untuk berlayar ke lautan selamanya dengan awak hantu yang membawa kematian bagi semua orang yang melihat kapalmu, dan tidak pernah berlabuh atau mendapatkan kedamaian apa pun. Dan, empedu akan menjadi minumanmu, besi panas dagingmu". Mendengar ini, Kapten van der Decken tidak bergeming sesaat, dan dia hanya menangis.
Sejak itu, Kapten van der Decken menjadi legenda Flying Dutchman yang berlayar di seluruh dunia. Para pelaut yang pernah melihatnya mengaku telah tersesat, menyebabkan mereka menabrak batu atau karang yang tersembunyi. Jika melihat badai dahsyat yang terjadi di Tanjung Harapan, maka akan melihat Kapten dan kerangka krunya. Siapa pun yang melihat pasti akan mati dengan mengerikan.